Pages

Tuesday, February 10, 2015

Gaharu Oudh Indonesia

Gaharu Oudh Indonesia
Gaharu Oudh Indonesia we provide various kinds of gaharu oudh to be burned from various islands in Indonesia. from Kalimantan, Papua Merauke, Sulawesi and Sumatra. If you are interested in buying or cooperate with us, please contact us at Mobile / whatapps +62818623 964
All our agarwood is dry and fragrant, hopefully we can work well together in the long term

----------------------------------------------------------------------------














































--------------------------------------------

Gaharu Oudh Indonesia customer survey customer surveys is a common method used in measuring customer satisfaction for example, by postal mail, telephone, or direct interviews.
2 Panel invites the Company's customers are loyal customers of the product and invite customers who have stopped buying or have moved into other enterprise customers. Of loyal customers who will obtain the information they feel the level of satisfaction and of customers who have stopped buying, the company will obtain information as to why it can takes place. If customers have stopped buying (customer loss rate) is increased it indicates a failure company in satisfying the customer. The implications of measuring the customer satisfaction is the customer involved in pemgembangan products or services by identifying what the customer needs. This is different from the traditional concept of the customer, where they are not in the development of products, because they are outside the system.
Gaharu Oudh Indonesia The aim to involve customers in the development of products and services is to enable companies to meet customer expectations, even if it may exceed customer expectations. Accurate perception of customer expectations is a necessary, but not sufficient to give satisfaction to the customers. Companies must realize customer expectations into the design and customer satisfaction standards. Design and customer satisfaction standards developed on the elementary consumer expectations and priorities.
2:12 hypothesis
Hypothesis is a conclusion that is temporary and is proven to be true. This hypothesis is still possible conjecture is true or false. Based on the formulation of the problem and the above findings that the alternative hypothesis formulated in this study, namely; Ho: There is no significant effect between service quality dimensions of Reliability Responsiveness, Assurance, Empathy and Tangibles to the satisfaction of the patient / customer in PHC Depok I Sleman.
Gaharu Oudh Indonesia Ha: There is a significant influence between the dimensions of service quality Reliability Responsiveness, Assurance, Empathy and Tangibles to the satisfaction of the patient / customer in PHC Depok I Sleman.
Expected on the basis of this hypothesis, will know the real situation occurred between expectation and performance of services provided by the health center Depok I Sleman.
CHAPTER III RESEARCH METHODS
3.1 Location Research
PHC Depok I, Hamlet Nanggulan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta.
3.2 Profile PHC Depok I Sleman
I Depok Health Center is one of 24 health centers health centers in Sleman. In the region there are two health centers Depok namely health center Depok Depok I and II. PHC Depok I stood in 1979 in the hamlet Gondangan Maguwoharjo then in 1982 moved to the hamlet Nanggulan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Puskesmas Depok I include the Village 2 Village Maguwoharjo, with an area of:
9.9283 million hectares and the Village Chess Single with area: 9.44683 million ha. The population in 2006 was 85 513 people, consisting of the male population: 42 956 and the female population: 42 557.
3.2.1 Vision
Gaharu Oudh Indonesia Survey pelanggan Survey pelanggan merupakan cara yang umum digunakan dalam mengukur kepuasan pelanggan misalnya, melalui surat pos, telepon, atau wawancara secara langsung.
2    Panel pelanggan Perusahaan mengundang pelanggan yang setia terhadap produk dan mengundang pelanggan yang telah berhenti membeli atau telah pindah menjadi pelanggan perusahaan lain. Dari pelanggan yang setia akan diperoleh informasi tingkat kepuasan yang mereka rasakan dan dari pelanggan yang telah berhenti membeli, perusahaan akan memperoleh informasi mengapa hal itu dapat

terjadi. Apabila pelanggan yang telah berhenti membeli ( customer
loss rate ) ini meningkat hal ini menunjukkan kegagalan
perusahaan dalam memuaskan pelanggan. 
Implikasi dari pengukuran kepuasan pelanggan tersebut adalah pelanggan dilibatkan dalam pemgembangan produk atau jasa dengan cara mengidentifikasi apa yang dibutuhkan pelanggan. Hal ini berbeda dengan pelanggan dalam konsep tradisional, dimana mereka tidak dalam pengembangan produk, karena mereka berada diluar sistem.
Tujuan untuk melibatkan pelanggan dalam pengembangan produk dan jasa adalah agar perusahaan dapat memenuhi harapan pelanggan, bahkan jika mungkin melebihi harapan pelanggan. Persepsi yang akurat mengenai harapan pelanggan merupakan hal yang perlu, namun tidak cukup untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Perusahaan harus mewujudkan harapan pelanggan ke dalam desain dan standar kepuasan pelanggan. Desain dan standar kepuasan pelanggan dikembangkan atas dasr harapan konsumen dan prioritasnya.
2.12 Hipotesis
Gaharu Oudh Indonesia Hipotesis merupakan suatu kesimpulan yang sifatnya sementara dan masih dibuktikan kebenarannya. Hipotesis ini merupakan dugaan yang masih dimungkinkan benar atau salah. Berdasarkan rumusan permasalahan dan temuan diatas sehingga hipotesis alternatif yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu ; Ho : Tidak ada pengaruh signifikan antara dimensi kualitas pelayanan Reliability Responsiveness,  Assurance, Empathy dan Tangibles terhadap kepuasan pasien/pelanggan di Puskesmas Depok I Sleman.
Ha : Ada pengaruh signifikan antara dimensi kualitas pelayanan Reliability Responsiveness,  Assurance, Empathy dan Tangibles terhadap kepuasan pasien/pelanggan di Puskesmas Depok I Sleman.
Diharapkan berdasarkan hipotesis ini, akan diketahui keadaan yang sesungguhnya terjadi antara harapan dan kinerja pelayanan yang di berikan oleh Puskesmas Depok I Sleman.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Puskesmas Depok I,  Dusun Nanggulan, Maguwoharjo, Depok, Sleman Yogyakarta.
3.2 Profil Puskesmas Depok I Sleman
Puskesmas Depok I merupakan salah satu puskesmas dari 24 puskesmas di wilayah Kabupaten Sleman. Di wilayah Kecamatan Depok ada 2 puskesmas  yaitu Puskesmas Depok I dan Depok II. Puskesmas Depok I  berdiri pada tahun 1979 di Dusun Gondangan Maguwoharjo kemudian pada tahun 1982 pindah ke Dusun Nanggulan, Maguwoharjo, Depok, Sleman Yogyakarta. Wilayah kerja Puskesmas Depok I mencakup 2 Desa yaitu Desa Maguwoharjo, dengan luas wilayah :
9.928.300 Ha dan Desa Catur Tunggal dengan luas wilayah : 9.446.830 Ha. Jumlah penduduk pada tahun 2006 adalah 85.513 jiwa, terdiri dari  penduduk laki-laki: 42.956 dan penduduk perempuan : 42.557.
3.2.1 Visi
Menjadi pusat layanan kesehatan yang bermutu dan mandiri dengan menerapkan sendi-sendi pelayanan prima, serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
41

3.2.2    Misi
Gaharu Oudh Indonesia Menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna dan bermutu, dilaksanakan oleh tenaga yang professional, serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
2    Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan ,secara berkelanjutan.
3    Mengembangkan sarana dan mutu pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat.
4    Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia yang tersedia dan membentuk tim kerja yang kompak dalam upaya mewujudkan peningkatan pelayanan kesehatan.
 

No comments:

Post a Comment