We sell Sinai with varying quality. for the benefit of countries in the middle east. to colleagues who want to buy Sinai from us please contact our admin. minimum order of 10 kg.
Kami menjual sinai dengan berbagai kualitas . untuk kepentingan negara-negara di timur tengah. kepada rekan-rekan yang mau membeli sinai dari kami silahkan kontak admin kami. pemesanan minimum sebanyak 10 kg.
Ada Juga Grade di bawahnya :
Ada Juga grade yang lebih Rendah :
Yang lebih Bawah lagi:
Yang Lebih rendah lagi :
------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------
Agarwood Chips Sinai Indomie sebagai market leader di kategori produk mie instan, telah memiliki brand equity yang kuat namun mengalami penurunan pangsa pasar semenjak munculnya merek-merek baru yang semakin menjamur di pasar mie instan, terutama sekali sejak munculnya Mie Sedaap dari Wings Food. Menurut data yang dikeluarkan majalah SWA (2004: 66), pangsa pasar Indomie di tahun 2002 masih sebesar 90%, namun sejak hadirnya Mie Sedaap di pasar mie instan pangsa pasar Indomie terus merosot. Di tahun 2006 pangsa pasar Indomie turun menjadi hanya sebesar 70% lihat juga pusat gaharu indonesia disini
Baik Indomie maupun Mie Sedaap sama-sama gencar meng-iklan-kan produknya di televisi. Keduanya tak mau kalah dalam perang iklan agar produknya menjadi top of mind di benak konsumen dan menjadi produk yang paling dikenal dipasar mie instan.
Kedua merek itu pun memakai selebritis sebagai asosiasi mereknya. Mie Sedaap pernah menggunakan talent AFI sebagai asosiasi mereknya, lalu kini dengan Titi Kamal, salah satu artis papan atas di Indonesia. Indomie memakai ”Tiga Diva” yaitu, Ruth Sahanaya, Kris Dayanti, dan Titi DJ, sebagai asosiasi mereknya.
Agarwood Chips Sinai Indonesia Selain itu, Indomie juga meningkatkan perceived quality dimata konsumen dengan menambahkan ekstra bawang goreng pada mie instannya. Indomie tidak mau kalah dengan Mie Sedaap yang memberikan ekstra bawang goreng juga. Indomie dan Mie Sedaap selalu menjaga tingkat kertersediaa produk ini, sehingga konsumen bisa dengan mudah mendapatkan produk ini ditingkat eceran. Bahkan, untuk mie instan Indomie, banyak warung atau gerai- grerai tradisional yang khusus menjual produk ini dalam bentuk sudah matang atau siap makan. Harga kedua merek tersebut relatif sama di pasaran.
Secara teoritis, brand loyalty merupakan ukuran inti dari brand equity karena merupakan ukuran keterkaitan seorang pelanggan dari sebuah brand (Simamora, 2001: 112). Namun kenyataannya bahwa meski Indomie maupun Mie Sedaap memiliki strategi yang relatif sama dalam meningkatkan brand equity-nya, ternyata indeks loyalitas brand Indomie (sebagai ukuran inti dari brand equity) tetap mengalami penurunan dibandingkan Mie Sedaap.
Berdasarkan hasil survey majalah Swa dan lembaga riset pasar ”MARS” di tahun 2006 , ternyata indeks loyalitas brand Indomie mengalami penurunan. Di tahun 2005, Indomie memperoleh indeks loyalitas sebesar 80 dan Mie Sedaap sebesar 70,7. Namun ditahun 2006, indeks loyalitas brand Indomie turun menjadi 75,5 sedangkan Mie Sedaap tetap diangka 70,7 Agarwood Chips Sinai Untuk itu peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian perbandingan mengenai brand equity Indomie dan Mie Sedaap. Mengapa indeks loyalitas brand Indomie tidak mampu bertahan, padahal kedua merek tersebut telah menerapkan strategi-strategi yang relatif sama dalam memperkuat ekuitas mereknya di pasar mie instan.
Kami menjual sinai dengan berbagai kualitas . untuk kepentingan negara-negara di timur tengah. kepada rekan-rekan yang mau membeli sinai dari kami silahkan kontak admin kami. pemesanan minimum sebanyak 10 kg.
Double Super Sinai = 250 US$ / kg |
Super Sinai = 175 US$ / kg |
SS Ok = 105 US$ / kg |
95 US$ / kg |
70 US$ / kg |
-----------------------------------
Agarwood Chips Sinai Indomie sebagai market leader di kategori produk mie instan, telah memiliki brand equity yang kuat namun mengalami penurunan pangsa pasar semenjak munculnya merek-merek baru yang semakin menjamur di pasar mie instan, terutama sekali sejak munculnya Mie Sedaap dari Wings Food. Menurut data yang dikeluarkan majalah SWA (2004: 66), pangsa pasar Indomie di tahun 2002 masih sebesar 90%, namun sejak hadirnya Mie Sedaap di pasar mie instan pangsa pasar Indomie terus merosot. Di tahun 2006 pangsa pasar Indomie turun menjadi hanya sebesar 70% lihat juga pusat gaharu indonesia disini
Baik Indomie maupun Mie Sedaap sama-sama gencar meng-iklan-kan produknya di televisi. Keduanya tak mau kalah dalam perang iklan agar produknya menjadi top of mind di benak konsumen dan menjadi produk yang paling dikenal dipasar mie instan.
Kedua merek itu pun memakai selebritis sebagai asosiasi mereknya. Mie Sedaap pernah menggunakan talent AFI sebagai asosiasi mereknya, lalu kini dengan Titi Kamal, salah satu artis papan atas di Indonesia. Indomie memakai ”Tiga Diva” yaitu, Ruth Sahanaya, Kris Dayanti, dan Titi DJ, sebagai asosiasi mereknya.
Agarwood Chips Sinai Indonesia Selain itu, Indomie juga meningkatkan perceived quality dimata konsumen dengan menambahkan ekstra bawang goreng pada mie instannya. Indomie tidak mau kalah dengan Mie Sedaap yang memberikan ekstra bawang goreng juga. Indomie dan Mie Sedaap selalu menjaga tingkat kertersediaa produk ini, sehingga konsumen bisa dengan mudah mendapatkan produk ini ditingkat eceran. Bahkan, untuk mie instan Indomie, banyak warung atau gerai- grerai tradisional yang khusus menjual produk ini dalam bentuk sudah matang atau siap makan. Harga kedua merek tersebut relatif sama di pasaran.
Secara teoritis, brand loyalty merupakan ukuran inti dari brand equity karena merupakan ukuran keterkaitan seorang pelanggan dari sebuah brand (Simamora, 2001: 112). Namun kenyataannya bahwa meski Indomie maupun Mie Sedaap memiliki strategi yang relatif sama dalam meningkatkan brand equity-nya, ternyata indeks loyalitas brand Indomie (sebagai ukuran inti dari brand equity) tetap mengalami penurunan dibandingkan Mie Sedaap.
Berdasarkan hasil survey majalah Swa dan lembaga riset pasar ”MARS” di tahun 2006 , ternyata indeks loyalitas brand Indomie mengalami penurunan. Di tahun 2005, Indomie memperoleh indeks loyalitas sebesar 80 dan Mie Sedaap sebesar 70,7. Namun ditahun 2006, indeks loyalitas brand Indomie turun menjadi 75,5 sedangkan Mie Sedaap tetap diangka 70,7 Agarwood Chips Sinai Untuk itu peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian perbandingan mengenai brand equity Indomie dan Mie Sedaap. Mengapa indeks loyalitas brand Indomie tidak mampu bertahan, padahal kedua merek tersebut telah menerapkan strategi-strategi yang relatif sama dalam memperkuat ekuitas mereknya di pasar mie instan.
No comments:
Post a Comment